Sabtu, 29 Maret 2025
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Daging Sapi Naik Signifikan
Selasa, 25 Maret 2025
Dekanat dan OMIK FDK Gelar Buka Bersama di Masjid Darul Muttaqien UIN Rafa
Minggu, 23 Maret 2025
Pemuda Sumsel Didorong Berperan dalam Ketahanan Pangan, AMP Gelar Diskusi Publik
Pemuda Sumsel Didorong Berperan dalam Ketahanan Pangan, AMP Gelar Diskusi Publik
Palembang – Aliansi Mahasiswa Palembang (AMP) mengadakan diskusi publik bertajuk "Peran Pemuda Sumsel dalam Mendukung Kenaikan Harga Gabah Padi untuk Menjadikan Sumsel Mandiri Pangan" di Café Sodara, Sabtu (22/03/2025).
Acara ini mendapat antusias tinggi dari para peserta, dengan menghadirkan Ketua pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumsel sebagai keynote speaker. Selain itu, hadir pula tiga narasumber utama, yaitu Wakil Pimpinan Bulog Sumbagsel, Rasiwan, S.H.; Kepala Pengawas Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel, Reza Wahya, S.T., M.Devrac; serta akademisi UIN Raden Fatah, M. Iqbal, S.H., M.E. Ketua Maritim Muda Nusantara Sumsel, Andi Wiradinata, juga turut berperan sebagai pemantik diskusi.
Dalam pemaparannya, Zainul Arifin, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga gabah.
"Isu pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, termasuk para pemuda. Kita harus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani agar kesejahteraan mereka terjamin," ujar Zainul.
Senada dengan hal tersebut, Rasiwan, S.H., menjelaskan bahwa Bulog memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan harga gabah di Sumsel.
"Kami terus berupaya menyeimbangkan harga di tingkat petani agar mereka mendapatkan keuntungan yang layak, sementara konsumen juga tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Dharma Jusuf Bhatoen menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya ketahanan pangan di Sumsel.
"Diskusi ini bertujuan untuk membangun kepedulian mahasiswa dan pemuda terhadap isu kenaikan harga gabah. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional," jelasnya.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong peran aktif pemuda dalam mewujudkan Sumsel yang mandiri pangan.