Senin, 10 Maret 2025

Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa Melalui Kegiatan Public Speaking Pembawa Acara (PeWaRa) pada Program Ekstrakurikuler di SDN 7 Rambutan oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris KKN UIN Raden Fatah

Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa Melalui Kegiatan Public Speaking Pembawa Acara (PeWaRa) pada Program Ekstrakurikuler di SDN 7 Rambutan oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris KKN UIN Raden Fatah

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, seorang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbahasa Inggris siswa di SDN 7 Rambutan. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan public speaking dengan fokus pada peran Pembawa Acara (PeWaRa), yang diikuti oleh siswa-siswi kelas atas sekolah tersebut, Gelabak Dalam, Sabtu 15/02/2025

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, sekaligus meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKN mengajarkan berbagai teknik public speaking, termasuk cara menyusun materi, berbicara dengan percaya diri, serta penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar.

Firni, salah seorang siswa yang mengikuti pelatihan ini, mengungkapkan bahwa dirinya merasa lebih percaya diri saat berbicara di depan banyak orang setelah mengikuti kegiatan tersebut. "Awalnya saya merasa takut untuk berbicara di depan kelas, tapi setelah belajar menjadi pembawa acara, saya jadi lebih berani dan merasa bisa menggunakan bahasa Inggris dengan lebih lancar," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan berbicara, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerjasama dan komunikasi dalam kegiatan kelompok. Setiap siswa diberi kesempatan untuk menjadi pembawa acara dalam berbagai acara sekolah, yang membantu mereka tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga dalam membangun rasa percaya diri.

Menurut Oki Safitri, salah seorang dosen pembimbing KKN, kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian masyarakat yang tidak hanya mengedepankan pembelajaran bahasa Inggris, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan soft skills siswa. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka, serta menumbuhkan rasa percaya diri yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Oki.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SDN 7 Rambutan, Ibu Rosymala. S.Pd. M.Pd.  mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan program KKN yang berfokus pada pengembangan kemampuan siswa. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam berbicara di depan umum, serta membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi mereka, tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris. Diharapkan juga bahwa program serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan pendidikan di SDN 7 Rambutan.

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Terapkan Konseling Individu dengan Teknik Behavioral untuk Tingkatkan Minat Belajar Siswa Slow Learner di SDN 7 Rambutan

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Terapkan Konseling Individu dengan Teknik Behavioral untuk Tingkatkan Minat Belajar Siswa Slow Learner di SDN 7 Rambutan


Dalam melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) seorang mahasiswa dari prodi Bimbingan Penyuluh Islam (BPI) di proker indvidu nya behavorial  menerapakan konseling individu dengan  teknik behavioral untuk tingkatkan minat belajar siswa slow learner di Sd Negeri 7 Rambutan Desa Gelebak Dalam Selasa, 18/02/2025

Astriani Rismawati, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, melaksanakan program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul "Implementasi Konseling Individu dengan Teknik Behavioral untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Siswa Slow Learner di Kelas V SDN 7 Rambutan Desa Gelebak Dalam". Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Oki Sapitri Menghayati, SE., ME.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa slow learner yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran serta kurang mendapatkan perhatian dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan menerapkan teknik behavioral, Astri membantu siswa membangun kebiasaan belajar yang lebih positif serta meningkatkan motivasi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut Astri, konseling ini berfokus pada pemberian arahan secara bertahap, pemberian reward sebagai bentuk motivasi, serta tantangan belajar yang membuat siswa lebih bersemangat dalam memahami materi.

"Kami melihat bahwa beberapa siswa slow learner di SDN 7 Rambutan memiliki motivasi belajar yang rendah karena kurangnya dukungan dan perhatian baik di sekolah maupun di rumah. Melalui teknik behavioral, kami berusaha membentuk kebiasaan belajar yang lebih baik melalui metode penguatan positif, seperti pemberian reward dan bimbingan yang terarah," ujar Astri.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari wali kelas V, Ibu Salamah, S.Pd.SD, yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan kepada siswa slow learner di kelasnya.

"Kami sangat mengapresiasi program konseling individu yang dilakukan mahasiswa KKN. Anak-anak yang selama ini kurang termotivasi dalam belajar kini mulai menunjukkan perubahan yang lebih baik, baik dari segi keaktifan di kelas maupun kemauan mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah," ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya program ini, siswa slow learner di SDN 7 Rambutan dapat memiliki motivasi belajar yang lebih baik serta mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dalam proses pendidikan mereka. Selain itu, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus.
(fathur)

Inovasi Pembelajaran Ilmu Tajwid, Metode Bernyanyi Efektif Tingkatkan Pemahaman Santri di TPA Ar-Rahman Gelebak Dalam

Inovasi Pembelajaran Ilmu Tajwid, Metode Bernyanyi Efektif Tingkatkan Pemahaman Santri di TPA Ar-Rahman Gelebak Dalam
seorang mahasisiwa uin rafa dalam proker individu nya menerapkan metode pembelajaran ilmu tajwid yang inovatif dan efektif. Melalui metode bernyanyi, para santri, terutama anak-anak usia dini, menunjukkan peningkatan pemahaman dan penguasaan ilmu tajwid yang signifikan di TPA Ar-rahman Desa Gelebak Dalam Kab, Banyuasin Kamis, 13/02/2025

 Anugrah Putri Sakti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Raden Fatah Palembang, mengungkapkan bahwa metode bernyanyi mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan motivasi belajar anak, dan memudahkan mereka dalam memahami serta menghafal materi ilmu tajwid. "Selama ini, ilmu tajwid sering dianggap sebagai materi yang membosankan dan sulit dipahami oleh anak-anak," ungkap Anugrah. 

"Namun, dengan metode bernyanyi, anak-anak menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam belajar." Anugrah mengimplementasikan metode bernyanyi dengan menciptakan lagu-lagu yang liriknya berisi materi ilmu tajwid. Lagu-lagu tersebut kemudian dinyanyikan bersama-sama oleh para santri, sehingga mereka dapat belajar sambil bermain.

"Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap makhraj huruf, panjang pendek bacaan, serta hukum-hukum tajwid lainnya," jelas Anugrah.
Salah satu santri, Athaya (11 tahun), mengaku sangat senang belajar ilmu tajwid dengan metode bernyanyi. "Lagunya asyik dan mudah dihafal, jadi saya cepat mengerti," ujarnya.

Sementara itu, Wafi (12 tahun), santri lainnya, yang awalnya mengalami kesulitan dalam memahami materi, juga menunjukkan perkembangan positif setelah mengikuti pembelajaran dengan metode bernyanyi.
"Awalnya saya kesulitan memahami penjelasan guru, tapi setelah belajar dengan bernyanyi, saya jadi lebih mudah mengerti," kata Wafi.
Penerapan metode bernyanyi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman santri terhadap ilmu tajwid, tetapi juga berdampak positif pada akhlak mereka.
"Melalui lagu-lagu yang dinyanyikan, kami juga menyelipkan pesan-pesan moral dan nilai-nilai Islami," tutur Anugrah.

Keberhasilan metode bernyanyi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi TPA-TPA lain di Indonesia untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, sehingga anak-anak semakin termotivasi untuk belajar Al-Qur'an.
Tentang TPA Ar-Rahman Desa Gelebak Dalam
TPA Ar-Rahman Desa Gelebak Dalam merupakan lembaga pendidikan non-formal yang fokus pada pembelajaran dan penanaman nilai-nilai Qur'ani pada anak-anak. Lembaga ini berupaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran tajwid dengan menerapkan metode bernyanyi sebagai salah satu strategi pengajaran.

Pengajaran ini di respon baik oleh pimpinan TPA ar-arahman langsung karena bisa membantu para peserta didik dalam memahami belajar tajwid dengan beryanyi yang mebuat anak tidak mudah bosan.

Syafaruddin mengungkapan selaku pimpinan TPA ar-rahman ia mengatakan bahwa dengan penerapan pembelajaran ini sangat membantu kami dalam mengajarkan peserta didik untuk mepelajari ilmu tajwid ini dengan beryanyi yang membuat anak-anak tidak mudah bosan mungkin ini berupa ilmu baru yang dapatkan dari mahsiswa kkn ini, kami harapkan pembelajaran ini akan di teruskan oleh para pengajar TPA Ar-rahman ini kedepanya, ungkap nya
(fathur)

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah di Desa Gelebak dalam oleh Mahasiswa KKN UIN Rafa

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah di Desa Gelebak dalam oleh Mahasiswa KKN UIN Rafa


Mahasiswa UIN Rafa yang sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gelebak melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap perbankan syariah. Penelitian ini dipimpin oleh Farhan dan Putri Syarifah, mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk memahami pandangan dan penerimaan masyarakat setempat terhadap layanan perbankan yang berbasis syariah. Desa Gelebak Dalam, Rabu (19/02/2025).

Dalam kegiatan KKN tersebut, Farhan dan Putri Syarifah mengadakan wawancara dan diskusi kelompok dengan berbagai lapisan masyarakat desa, termasuk petani, pedagang, dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun perbankan syariah belum sepenuhnya dikenal oleh semua warga desa, sebagian besar masyarakat sudah mulai memahami prinsip dasar perbankan syariah yang bebas dari riba dan berdasarkan pada keadilan sosial.
"Sebagian besar masyarakat mengakui bahwa perbankan syariah lebih sesuai dengan nilai-nilai agama yang mereka anut," ujar Farhan. Namun, masih ada kekhawatiran terkait dengan proses administrasi yang dianggap rumit dan belum adanya cabang perbankan syariah di desa tersebut. 

Baca selengkapnya : OMIK FDK sambangi Dekanat

Putri Syarifah menambahkan bahwa meskipun ada pemahaman yang positif terhadap prinsip syariah, beberapa warga merasa lebih nyaman dengan layanan perbankan konvensional yang lebih mudah diakses. "Kami akan terus berusaha untuk memberikan edukasi mengenai keuntungan dan cara mengakses layanan perbankan syariah, serta menjelaskan bahwa prinsip perbankan syariah sangat mendukung perkembangan ekonomi yang berkeadilan," katanya.


Hasil dari kegiatan KKN ini akan menjadi dasar bagi pengembangan strategi edukasi lebih lanjut mengenai perbankan syariah di desa Gelebak, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan mempermudah akses mereka terhadap layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah.
(fathur)

Minimnya Dukungan Guru dan Orang Tua Hambat Hafalan Surah Pendek di TPA Ar-Rahman

Minimnya Dukungan Guru dan Orang Tua Hambat Hafalan Surah Pendek di TPA Ar-Rahman


Proses menghafal surah pendek bagi anak-anak di TPA Ar-Rahman, Desa Gelebak Dalam, menghadapi sejumlah tantangan serius. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, ditemukan bahwa minimnya dukungan dari guru dan orang tua menjadi kendala utama dalam meningkatkan hafalan anak-anak di TPA tersebut Gelabak Dalam, Jum'at (14/02/2025).

sebagian bahwa mayoritas orang tua anak-anak yang belajar di TPA Ar-Rahman bekerja sebagai petani, sehingga mereka kesulitan untuk menyediakan waktu yang cukup untuk membimbing anak-anak mereka dalam menghafal surah di rumah. Hal ini semakin diperparah dengan metode pembelajaran yang kurang inovatif dari para guru, yang turut menghambat perkembangan hafalan surah pendek anak-anak.

Baca selengkapnya : Pundak Kami Ditepuk Rektor 

"Sebagai bagian dari solusi, mahasiswa KKN yang terlibat, M. Dimas Ramadhan, memperkenalkan metode active recall atau pengulangan aktif dalam proses pembelajaran. Metode ini mengajak anak-anak untuk mengulang potongan ayat secara berulang hingga mereka dapat menghafal satu ayat secara utuh. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak mengingat hafalan mereka dengan lebih baik".

Baca selengkapnya : Hilang HP Di Masjid Kampus 

Dimas menjelaskan selain itu, untuk mendukung konsentrasi dan pemahaman anak-anak, doa daya ingat juga diterapkan dalam proses pembelajaran. saya harapkan dengan metode ini, anak-anak dapat lebih mudah dalam menghafal surah pendek dan mencapai kemajuan yang lebih signifikan dalam proses belajar mereka. tutur dimas

Program KKN yang melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak di TPA Ar-Rahman serta menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah terpencil.

Salah satu pengajar TPA Ar-rahman ustazah elak, merespon dengan positif dengan adanya penerpan motede menghapal dari mahasiswa kkn uin raden fatah ini dari program studi pendidikan agama islam.

kami selaku pengajar sangat terbantu dengan penerapan metode mengahapal ini alhamdulillah satu persatu santri bisa menangkap dengan cepat terhadap hapalan mereka masing-masing, kami ucapakan terima kasih terhadap mahasiswa dari uin rafa ini dan kami juga terbantu harapan kami supaya pemebelajaran akan kami terapkan seterus nya untuk kedepan nya, ungkap nya.
(fathur)

OMIK FDK Jalin Silaturahmi dan Perkuat Sinergi dengan Dekan

OMIK FDK Jalin Silaturahmi dan Perkuat Sinergi dengan Dekan


Gradasi In, Palembang – Pasca pelantikan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah menggelar audiensi dengan Dekan FDK pada Senin (10/03/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan silaturahmi antara mahasiswa dengan pihak fakultas.

Audiensi yang berlangsung di ruang Dekanat tersebut dihadiri langsung oleh Dekan FDK, Dr. Achmad Syarifuddin, M.A., beserta jajaran pimpinan fakultas serta perwakilan dari berbagai OMIK.

Baca selengkapnya : Pundak Kami Ditepuk Rektor 

Dalam sambutannya, Dr. Achmad Syarifuddin menegaskan bahwa OMIK merupakan bagian dari struktur internal kampus yang memiliki aturan tersendiri, sehingga harus dibedakan dengan organisasi ekstra kampus.

"Sebagai organisasi intra, kalian sudah terikat oleh sistem dan struktur yang berlaku di dalam kampus, berbeda dengan organisasi ekstra yang tidak terkait langsung dengan penyelenggaraan akademik di kampus," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kegiatan audiensi ini dan berharap silaturahmi antara OMIK dan fakultas dapat terus terjalin dengan baik.

"Kami selalu terbuka untuk mendengar aspirasi mahasiswa. Silakan sampaikan melalui Demaf, Semaf, atau HMPS. Fakultas akan berusaha memberikan dukungan terhadap ide-ide positif yang dibawa mahasiswa," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (Demaf) FDK, Andi Gilang, mengungkapkan bahwa saat ini OMIK tengah menyusun program kerja yang lebih besar dan berdampak luas.

"Terima kasih kepada Bapak Dekan yang selalu mendukung kami sejak awal. Saat ini, OMIK FDK sedang merancang program kerja, termasuk kegiatan berskala nasional dan internasional," ujarnya.

Baca Selengkapnya : Masjid Darul Muttaqien UIN Rafa Gelar Kultum Rutin Selama Ramadhan 

Andi juga berharap sinergi antara OMIK dan pihak fakultas semakin kuat ke depannya demi kemajuan bersama. (Dharma)

Sabtu, 08 Maret 2025

Masjid Darul mutaqin UIN Raden Fatah Palembang Gelar Kultum Rutin Selama Ramadhan

Masjid Darul mutaqin UIN Raden Fatah Palembang Gelar Kultum Rutin Selama Ramadhan 
Gradasi In,Palembang- Masjid Darul Muttaqien Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Kuliah Tujuh Menit (Kultum) rutin selama bulan suci Ramadhan 1446 H.

Ustadz Syarkowi, M.A dalam tausiah nya menyampaikan bahwa pentingnya memahami ilmu dan mengamalkannya.

" Berkaitan dengan bulan suci Ramadhan 1446 H tentunya kita sebagai mahasiswa tentu kita terus dituntut untuk senantiasa berilmu, mengembangkan ilmu dan mencari ilmu bayangkan jika tidak memilikinya maka bagaimana kita menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan," ujarnya, Kamis (7 Maret 2025).

Lebih lanjut, Ustadz Syarkowi juga menekankan kepada jamaah untuk memperbaiki keimanan selama Ramadhan.

" Di bulan Ramadhan yang mulia ini kita berharap kepada Allah SWT agar menjadikan iman kita yang sempurna, kita kumpul di masjid ini menunjukkan kesempurnaan iman,"tegasnya

Di tempat yang sama, salah satu jamaah Erwan mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Kultum tersebut.

"Bagi saya Kultum Ramadhan adalah hal yang dapat menambah pahala sekaligus menambah keimanan kita,"ungkapnya. (Dharma)

Implementasi Manajemen Struktural yang dilakukan Mahasiswa MPI untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di TPA Ar-rahman


Gradasi In, Palembang-Untuk Meningkatkan Strategi serta Kualitas Pendidikan salah mahasiswa KKN Prodi Manajemen Pendidikan melakukan implementasi manajemen struktural sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di salah satu TPA Ar-rahman Desa Gelabak Dalam Kab Banyuasin, Jum'at 14-02-2025

Seorang Mahasiswa dari Prodi Manajemen Pendidikan Nike Awalliyah Saputrie menerangkan bahwa dalam proker individu nya selama menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dirinya melakukan implementasi manajemen struktural sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di TPA Ar-rahman ini, di sini kan sebelum kami melakukan observasi terlebih dahulu kepada pengurus TPA, sesudah kamu telusuri bahwa di TPA ini belum ada atau tertera struktur kepengurusan, visi misi dan tata tertib bagi TPA Ar-rahman ini sendiri, sebab itu saya sendiri melakukan strategi implementasi ini untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di TPA supaya lebih bermutu lagi,

saya sendiri disini melakukan beberapa rangkaian yaitu mulai dari pembuatan struktur organisasi TPA mulai dari susunan pemilik atau ketua sampai ketenaga pengajaran itu sudah saya susun dengan rapi, dan juga saya membuat visi dan misi untuk TPA Ar-rahman ini supaya ada acuan serta kualitas yang bermutu bagi TPA Ar-rahman ini di pendidikan agama atau proses belajar mengajar mengaji para santri TPA Ar-rahman ini, serta juga saya membuat tata tertib sebagai sarana dan kenyamanan bagi santri dan pengajar dalam melakukan proses belajar mengajar di TPA Ar-rahman ini, kami juga melakukan kolaborasi sesama Produ MPI yaitu mendesain sebuah banner untuk nama TPA Ar-rahman ini supaya masyarakat tau bahwa disini ada TPA dan bisa mendaftar serta menitipkan anak-anaknya untuk belajar mengajar serta ilmu agama di TPA Ar-rahman ini, Ujarnya 

Pemilik sekaligus ketua TPA Ar-rahman bapak Syafaruddin mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang di lakukan oleh mahasiswa KKN ini dalam mengembangkan sebuah fasilitas baik dari kerangka struktural serta visi misi dan tata tertib ini menjadi TPA Ar-rahman ini menjadi berbeda sekarang ini Alhamdulillah kami ucapkan beribu terima kasih atas yang sudah di lakukan di TPA Ar-rahman ini, sangat membantu sekali apa yang sudah di lakukan dari adik-adik mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah ini, tegas nya.
(Fatur)

Dengan Menerapkan Metode Drill bisa Mempermudah Menghapal Perkalian Bagi Siswa SD


Gradasi In, Palembang -Salah Satu Mahasiswa dari Pendidikan Fisika dalam proker individu saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengajarkan menerapkan metode Drill untuk mempercepat hapalan bagi Siswa SD Negeri 07 Rambutan Desa Gelebak Dalam Kab, Banyuasin Senin, 03/02/2025

Mutiara Agustiani, menerangkan bahwa Dalam proker individu di Kuliah Kerja Nyata (KKN) dirinya melakukan pengajaran dengan menerapkan metode Drill untuk mempermudah supaya cepat Menghapal Perkalian Bagi Siswa SD khusus nya kelas 5, pada saat saya melakukan pengajaran Menghapal tentang perkalian ini saya mulia dari perkalian satu sampai sepuluh masih banyak anak-anak itu sebagian banyak belum hapal perkalian satu sampai sepuluh,

pada saat pertemuan pertama saya menyuruh anak-anak untuk menyebut kan perkalian dari satu sampai lima dulu secara bersamaan, sesudah saya mengetes anak-anak satu persatu untuk melihat seberapa jauh anak-anak sudah hapal perkalian terutama perkalian satu sampai sepuluh, masih ada sebagian yang belum sepenuhnya hapal, jadi saya menerapkan metode Drill ini untuk anak-anak lakukan di rumah supaya mereka belajar lagi di rumah masing-masing karena metode Drill ini yaitu metode dengan cara menghapal di lakukan secara ulang-ulang sampai anak-anak tersebut bisa sepenuhnya hapal perkalian dari satu sampai sepuluh, pada saat pertemuan selanjutnya saya test satu anak-anak untuk menyetor hapalan perkalian Alhamdulillah yang awal cuman hapal perkalian satu sampai tiga perlahan-lahan dengan di terapkan metode Drill ini seluruh anak-anak hampir semua hapal perkalian dari satu sampai sepuluh. ujarnya 

Wali kelas 5 SD Negeri 07 Rambutan Ibu Salamah S.Pd merespon dengan baik terhadap apa yang di terapkan oleh mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah ini dalam melakukan pengajaran Alhamdulillah ini sangat membantu kamu dalam mengembangkan potensi peserta didik terutama dalam bidang hitungan yaitu perkalian karena anak-anak ini susah sekali dalam menghapal dengan adanya penerapan metode Drill ini supaya bisa membantu peserta didik khusus nya kelas 5 ini untuk Menghapal Perkalian mungkin metode yang sudah sudah di terapkan oleh mahasiswa akan kami ajarkan atau terapkan juga untuk kedepannya kepada seluruh peserta didik di SD Negeri 07 Rambutan ini, tegasnya. (Fatur)

Jumat, 28 Februari 2025

Sema-FDK 2025-2026, Fokus Mengawasi Dan Memperjuangkan Aspirasi Mahasiswa



Gradasi In, Palembang- Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (Sema-FDK) UIN Raden fatah Palembang periode 2025-2026 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di Ruang seminar,lantai 4, Fakultas Dakwah dan komunikasi , pada Jum’at 28 Februari 2025.

Pengurus Sema-FDK UIN Raden Fatah periode 2025-2026 dipimpin oleh Jazila sebagai ketua,Wakil Ketua, Faturrahman,Sekretaris Jendral, Muhamad Dharma Jusuf Bhatoen, Bendahara Umum, M. Erwan Soleh,Ketua Komisi l, Suci Zakia,Komisi ll, Reva Anggriyana dan Ketua Komisi lll, Yogi Pratama.

Jazila setelah dilantik mengungkapkan,ada beberapa program kerja yang menjadi fokus kepengurusannya.

“Kami mempunyai visi agar organisasi ini bukan hanya hiasan saja tetapi benar-benar menjadi jembatan antara mahasiswa Fakultas Dakwah dengan pihak kampus,” ungkap Jazila.


Sebagai bentuk kepedulian dalam menjalankan tugas, pengurus juga berkomitmen untuk mengawasi program kerja yang dilakukan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (Demaf) yang baru dilantik.

Faturrahman menyebut juga akan terus berkolaborasi dan koordinasi dengan pihak Fakultas. 
Hal tersebut digaungkan agar tidak terjadi ketumpang tindihan Ketika mengambil kebijakan organisasi.


“Sama halnya dengan yang disebutkan oleh ketua tadi bahwa kami mempunyai fokus utama yakni dibidang pengawasan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa tentunya dalam melaksanakan tugas kami harus terus berkolaborasi dan koordinasi dengan Dekan,Wakil Dekan maupun Ketua-ketua Prodi di lingkungan FDK,”ujarnya.

Saat ini jumlah anggota Sema-FDK sebanyak 16 orang yang berasal dari jurusan berbeda-beda.

Faturrahman turut menjelaskan dalam program prioritas, pengurus akan melakukan sosialisasi terkait pentingnya peran Senat Mahasiswa.

“Dalam membangun kesadaran mahasiswa terkait pentinya peran Senat maka kami iInsyaallah akan kembali mensosialisasikan peran kami kepada mahasiswa,”tambahnya. (Bhatoen 1)