Rabu, 19 Februari 2025

TOLAK EFISIENSI ANGGARAN PENDIDIKAN, RIBUAN MAHASISWA UIN RAFA TURUN KEJALAN


tangkapan layar, aksi mahasiswa di Jln. Jendral Sudirman, Palembang

Gradasiin, Palembang - Ribuan mahasiswa UIN Raden Fatah (Rafa) yang melakukan demonstrasi menolak pemotongan anggaran pendidikan, berjalan kaki di sepanjang jalan Jendral Sudirman, Kota Palembang menuju gedung DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (20/02/2025).

Berdasarkan pantauan tim Gradasiin, Massa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Rafa Palembang tersebut memadati jalan raya sekitar pukul 10.00 WIB, Sejumlah mahasiswa membawa atribut dan banner bertuliskan "#Revolusi Republik".

Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Rafa, Ilham mengatakan, bahwa massa yang turun menggelar aksi demonstrasi itu mencapai Seribu orang. " Kita sepakat akan menggelar aksi di simpang lima DPRD Provinsi Sumsel dengan massa Seribu orang," Kata Ilham dalam canal Sahabat Pers.Com.

Dalam aksi itu, yang dikutip dari Sahabat Pers.Com, mahasiswa menuntut delapan point utama yakni Penolakan pemotongan anggaran pendidikan, pemenuhan hak dosen dan tenaga pendidik, Evaluasi program makan bergizi gratis,penolakan izin usaha pertambangan di lingkungan kampus, menolak revisi tata tertib DPR RI no 1 tahun 2020, penolakan revisi UU KUHAP dan UU Kejaksaan, Evaluasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menuntut evaluasi instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025.

Baca juga : Pundak Kami ditepuk Rektor Tiga Kali

Sementara itu, salah satu peserta aksi, Agung mengungkapkan bahwa demonstarsi yang dilakukan merupakan wujud mahasiswa dalam mengawasi serta mengontrol kebijakan pemerintah, mengingat mahasiswa mempunyai peran penting untuk menjaga hak-hak rakyat terpenuhi dengan baik.

" jika hari ini saya begitu kritis dalam menyampaikan aspirasi maka hal itu adalah cerminan dari mahasiswa yang masih hidup menjalankan fungsinya yaitu mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah agar hak-hak kami dan masyarakat benar-benar terpenuhi," Ungkapnya.

Lebih lanjut, Agung berharap agar pemerintah khususnya DPRD Provinsi Sumsel dapat mendengarkan aspirasi mahasiswa yang turun aksi tersebut.

Baca selengkapnya : Hilang HP dimasjid Kampus

"Tidak ada harapan lain selain aspirasi kami tersampaikan dan ditindak sebagaimana mestinya oleh pemerintah maupun DPRD Sumsel sendiri," Tegasnya. (B1)

Dharma Bhatoen, Pendiri Gradasiin, sebuah Portal multimedia diantaranya kepenulisan berita,videography dll. Baca profil Dharma selengkapnya, klik di sini...

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon